Langsung ke konten utama

MALAM MINGGU BERBUDAYA! (Magang 2019)




Malam Minggu Berbudaya Kuy!


Hallo sobat healthies! Kalian pernah dengar tentang wayang orang nggak sih? Apa yang pertama kali terlintas dipikiran kalian tentang wayang orang? Wayang yang dimainkan oleh orang? Yups betul sekali, wayang orang atau wayang wong adalah pertunjukan seni wayang yang dimainkan oleh orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut. Dahulu wayang ini menjadi tontonan oleh orang Belanda dan pernah ngehitz pada zamannya lohh. Emang zaman sekarang masih ada? Eitts, jangan salah meskipun udah ngga sehitz dulu tapi wayang ini tetap ada dan masih hidup. Buat sobat healthies yang berdomilisi di Semarang ngga harus bingung buat cari video wayang orang di youtube. Langsung saja datang ke gedung kesenian Taman Budaya Raden Saleh yang beralamat di Jl. Sriwijaya No. 29 Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Kalian bisa mengisi malam minggu bersama sahabat atau keluarga kalian di sana. Pertunjukkan yang diadakan oleh Ngesti Pandawa bersama Unika Soegijapranata ini bisa kalian tonton setiap Sabtu malam pukul 20.00 WIB. Hanya dengan merogoh kocek 30 ribu saja per tiketnya, kalian udah bisa nonton pertunjukkan langsung wayang orang ini dengan menarik dan cerita yang berbeda setiap minggunya.

Seperti wayang orang kali ini yang menampilkan cerita Bambang Sekutem, tokoh dari golongan rakyat biasa yang mendadak sakti karena diberi senjata Pulanggeni untuk membinasakan Prabu Kalimatara dan pasukannya. Diselingi guyonan para punakawan dan diiringi indahnya alunan gamelan membuat suasana semakin enjoy di setiap alur ceritanya. Pertunjukan yang menarik bukan? Tidak membosankan dan monoton. Penonton yang hadir juga beragam tidak hanya dari kalangan berumur saja tetapi juga beberapa kawula muda bahkan anak-anak yang sangat menikmati jalannya cerita wayang orang ini.
“Karena saya memang dari kecil suka diajak nonton wayang sama bapak saya dan itu menjadi kebiasaan membuat saya suka sama wayang. Jika saya rindu saya menonton ini, meskipun sabtu kemarin saya udah nonton dan malam ini nonton lagi tapi itu ngga bosan”, tutur Ana Maria, salah satu penonton wayang orang. Dari suatu kebiasaan lama-lama akan menjadi suatu kesukaan dan kesenangan, hal itu membuat rindu jika tak menikmatinya. 
Ini menunjukkan bahwa budaya-budaya asli Indonesia masih layak dipertontonkan untuk semua kalangan dan bisa juga sebagai pelepas penat setelah sepekan menjalankan rutinitas yang membosankan. Dengan menonton pertunjukan wayang orang ini, kita juga ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya Indonesia lohh sobat healthies. Tunggu apalagi, ayo ajak teman-teman, kerabat dan keluarga buat nonton bareng, Selamat menonton cerita yang menakjubkan ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Keringanan UKT, Polkesmar Luncurkan Opsi Beasiswa

Semarang _ Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis di berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Beasiswa menjadi salah satu hal yang didambakan dan diburu para mahasiswa. Selain dapat meringankan beban perekonomian orang tua, mahasiswa juga terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Diharapkan adanya beasiswa mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan memiliki tanggung jawab moral baik kepada diri sendiri dan masyarakat. Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, bapak Luthfi Rusyadi, SKM, MSc, dalam wawancara via zoom (Rabu, 28/07/21) bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang telah menyediakan beberapa skema beasiswa. Diantaranya, Beasiswa Bidik Kamu, Beasiswa Gakin, Beasiswa Berprestasi, Beasiswa Prestasi Capaian Unggul dan Beasiswa Terdampak Covid-19.  Sasaran atau kuota beasiswa yang diberikan sebesar 20,4% atau kurang lebih sebanyak 1.600 dari total mahasiswa Polkesmar yang menyebar secara merata di seluruh program studi

Radiology Festival “Radiology Shining On The Golden Era”

  Reporter White Campus - Nisa Diana Fotografer White Campus - Array Sangga dan Dinda Faurizah Semarang (16/1/2024)  Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (JTRR Poltekkes Semarang) menggelar Radiology Festival pada Selasa, 16 Januari 2024.  Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara yang mengusung tema “Radiology Shining On The Golden Era” ini dilaksanakan sore hari, dengan open gate yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. RadFest merupakan puncak dari kegiatan X-Ray Invention Day. Acara ini  merupakan penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa JTRR pada  10-12 November 2023 yang berisikan beberapa jenis perlombaan. Sehingga pada malam puncak RadFest, terdapat penyerahan hadiah untuk para pemenang perlombaan pada kegiatan X-Ray Invention Day. Sederet penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa JTRR untuk memeriahkan acara ini, yaitu penampilan Tari Kendhit, RR Project Juara 1 Jingle, Solo Vocal, Band, Danc

BULETIN BULAN FEBRUARI 2023