Semarang – Fasilitas di sebuah institusi pendidikan merupakan salah satu diantara bagian penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, keberadaan sarana dan prasarana yang representatif dapat menunjang keberhasilan proses belajar - mengajar, serta meningkatkan kenyamanan civitas akademika. Poltekkes Kemenkes Semarang terus berbenah untuk menampilkan wajah baru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan gedung, merenovasi dan meremajakan fasilitas kampus secara besar - besaran di 9 kampus yang telah direalisasikan sejak 4 Mei 2021 lalu.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Polkesmar tentu memiliki alasan yang kuat sehingga situasi ini dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan dan renovasi yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2022. Lantas bagaimana perkembangan dari proyek tersebut, sudahkan mencapai tahap finishing dan siap untuk beroperasi ?
UKM White Campus telah melakukan wawancara secara virtual dengan Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Bapak Dr. Marsum, BE, S.Pd, MHP, pada Kamis (27/01/2022) pukul 17.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam proyek pembangunan tersebut, ada beberapa bangunan yang diutus rampung pada tahun 2021 dan sebagian lainnya dirampungkan secara periodik tertentu karena memerlukan waktu yang lebih panjang.
Bapak Marsum memaparkan bahwa pembangunan di kampus Blora, Tegal, Magelang dan beberapa titik di kampus Pusat sudah mencapai 100% selesai, hanya saja tinggal proses pembersihan, pembenahan, perapihan, dan penyempurnaan. Sementara di kampus Kendal, Pekalongan, kampus 7, dan kampus 8 masih dalam proses pembangunan lanjutan yang diupayakan tahun ini juga akan selesai.
Polkesmar tidak hanya menyajikan sarana dan prasarana berupa gedung yang nyaman, tetapi juga menyediakan fasilitas pendukung guna menunjang kegiatan akademik para mahasiswa seperti melengkapi persediaan ABBN (Alat Bantu Belajar Mengajar) di ruang auditorium, laboratorium, ruang kelas, serta meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen – dosen pendidik termasuk pustakawan. Guna menunjang program pengembangan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Semarang.
Melihat masih berlangsungnya progress pembangunan gedung Polkesmar, apakah di tahun 2022 ini akan diberlakukan kuliah luring secara total ?
“Perkuliahan luring bukan disebabkan karena progress pembangunan. Perkuliahan luring atau kebijakan perkuliahan luring lebih ditekankan karena keadaan pandemi yang ada. Pandemi hilang luring pun berjalan. Maka kita menyuluhkan agar semua tetap menjaga protokol kesehatan, mendapatkan vaksin dan berdoa kepada Tuhan YME agar pandemi segera hilang. Semoga di tahun ini Covid-19 tidak meningkat secara signifikan agar kita bisa luring,” jelas Bapak Marsum.
Kampus Polkesmar telah menerapkan sistem perkuliahan secara hybrid di beberapa jurusan seperti TRR dan Kebidanan. Apakah penerapan sistem hybrid ini karena berhubungan dengan proyek pembangunan di beberapa gedung yang masih dalam tahap penyempurnaan ?
“Apabila ada informasi seperti ini akan segera
kami tindak lanjuti lagi, tetapi kami akan terus mendorong semua jurusan dan
prodi untuk menerapkan sistem hybrid. Di mana utamanya untuk teori ada sebagian
yang luring dengan menyesuaikan situasi yang ada. Akan tetapi untuk praktik
lapangan merupakan sebuah keharusan untuk luring sepanjang lokasi lahan praktik
mengizinkan dan kita dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Pihak
kampus belum berani mewajibkan perkuliahan dilakukan secara luring total karena
masih dalam situasi pandemi. Selain itu, izin dari pemerintah daerah atau tim
satgas Covid-19 kota setempat yang semuanya belum turun. Bapak Dr. Marsum, BE,
S.Pd, MHP, menghimbau untuk setiap prodi yang sudah menerapkan kebijakan sistem
perkuliahan hybrid untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam menjaga
kesehatan. Dari pihak kampus akan terus melakukan pemantauan secara umum.
Perkuliahan
hybrid di awal tahun pembelajaran akan tetap berjalan di tengah proses
pembangunan. Kami segenap mahasiswa berharap semoga penggarapan proyek
pembangunan, renovasi, dan peremajaan sarana dan prasarana gedung Polkesmar
segera terselesaikan, sehingga dapat beroperasi sebagaimana fungsinya.
Reporter : Inggrit Ashari
Komentar
Posting Komentar