Langsung ke konten utama

TINGKAT STRES MAHASISWA POLKESMAR SELAMA PERKULIAHAN DARING

 

Semarang — Penerapan perkuliahan jarak jauh di era pandemi saat ini memiliki implikasi psikologis kepada mahasiswa. Diperlukan dukungan orang tua, dosen, dan sesama teman pergaulan agar mahasiswa tidak stres.

UKM White Campus, melakukan survei yang diperuntukkan khusus kepada mahasiswa Polkesmar. Survei ini  menggunakan kuesioner daring atau google form yang disebar melalui jejaring media sosial selama satu hari dari tanggal 4-5 Oktober 2020 dan mendapatkan sebanyak 258 responden.

Survei  ini  bertujuan untuk mengetahui kondisi psikis mahasiswa Polkesmar selama pandemi, yang tentunya mahasiswa memerlukan waktu untuk beradaptasi  selama perkuliahan daring.

Hasil survei menunjukkan tingkatan (tidak stres, stres dan sangat setres) dari beberapa pertanyaan di dalam kuisioner, yaitu:

1. Bagaimana perasaan Anda ketika menghadapi masa awal perkuliahan daring?

Dari pertanyaan tersebut didapatkan hasil sebanyak 41,2% memilih tidak stres, 48,8% memilih stres, dan 10% memilih sangat stres

2. Bagaimana perasaan Anda ketika menghadapi perkuliahan dari saat ini?

Dari pertanyaan tersebut didapatkan hasil sebanyak 26,5% memilih tidak stres, 52,3% memilih stres, dan 21,2% memilih sangat stres

3. Bagaimana tingkat stres Anda di masa pandemi ?

Dari pertanyaan tersebut didapatkan hasil sebanyak 3,9% memilih tidak stres, 51,5% memilih stres  19,2% memilih sangat stres, dan 25,4% memilih sangat stres.

4. Apakah kondisi sekarang mempengaruhi proses perkuliahan Anda?

Dari pertanyaan tersebut didapatkan hasil sebanyak 78,5% memilih ya, dan 21,5% memilih tidak.

Dari pertanyaan dan hasil responden di atas, dapat diketahui bahwa kondisi stres mahasiswa Polkesmar terus meningkat dari awal perkuliahan daring sampai saat ini. Hal tersebut menandakan, kondisi pandemi saat ini sangat memengaruhi proses perkuliahan mahasiswa.

Seperti yang dikatakan salah satu responden ini, "Kuliah di rumah saja bukan berarti tugas hanya kuliah namun tugas sebagai orang sosial di rumah membantu orang tua ada beberapa keperluan yang terkadang sering bertabrakan dengan jadwal kuliah, namun jadwal kuliah sendiri sering berubah tidak sesuai jadwal bahkan sering mendadak sehingga membuat peran sebagai mahasiswa dan sebagai anggota keluarga susah untuk memprediksi jadwal dan kegiatan yang tidak bertabrakan kecuali hari weekend,” ucap  Ika Fitriani , Sarjana Terapan Kebidanan Magelang.

Seperti yang kita ketahui bersama, sisi negatif dari perkuliahan daring ini adalah kendala sinyal, kuota, maupun perangkat elektrolik seperti laptop dan gadget, seperti yang dikatakan Nila Pratiwi, DIII Kebidanan Purwokerto, “1. Kuliah online membutuhkan banyak kuota sedangkan kuota dari pusat turunnya lama, dan kondisi ekonomi tidak seperti biasanya. 2. Kuliah online mengharuskan saya di depan layar komputer/hp terus sehingga  mata saya lelah bahkan sakit. 3. Tugas yang terlalu banyak dan deadline yang mepet. 4. Ukt  tidak turun sehingga memberatkan, karena di masa pandemi ini keadaan ekonomi sedang  turun.”

Dengan adanya survei ini, kita dapat mengetahui tingkat stres dan kendala mahasiswa dalam menjalani perkuliahan daring. Apabila kondisi stres ini berkepanjangan, maka dapat menyebabkan sistem imun menurun dan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Keringanan UKT, Polkesmar Luncurkan Opsi Beasiswa

Semarang _ Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis di berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Beasiswa menjadi salah satu hal yang didambakan dan diburu para mahasiswa. Selain dapat meringankan beban perekonomian orang tua, mahasiswa juga terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Diharapkan adanya beasiswa mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan memiliki tanggung jawab moral baik kepada diri sendiri dan masyarakat. Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, bapak Luthfi Rusyadi, SKM, MSc, dalam wawancara via zoom (Rabu, 28/07/21) bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang telah menyediakan beberapa skema beasiswa. Diantaranya, Beasiswa Bidik Kamu, Beasiswa Gakin, Beasiswa Berprestasi, Beasiswa Prestasi Capaian Unggul dan Beasiswa Terdampak Covid-19.  Sasaran atau kuota beasiswa yang diberikan sebesar 20,4% atau kurang lebih sebanyak 1.600 dari total mahasiswa Polkesmar yang menyebar secara merata di seluruh program studi

Radiology Festival “Radiology Shining On The Golden Era”

  Reporter White Campus - Nisa Diana Fotografer White Campus - Array Sangga dan Dinda Faurizah Semarang (16/1/2024)  Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (JTRR Poltekkes Semarang) menggelar Radiology Festival pada Selasa, 16 Januari 2024.  Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara yang mengusung tema “Radiology Shining On The Golden Era” ini dilaksanakan sore hari, dengan open gate yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. RadFest merupakan puncak dari kegiatan X-Ray Invention Day. Acara ini  merupakan penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa JTRR pada  10-12 November 2023 yang berisikan beberapa jenis perlombaan. Sehingga pada malam puncak RadFest, terdapat penyerahan hadiah untuk para pemenang perlombaan pada kegiatan X-Ray Invention Day. Sederet penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa JTRR untuk memeriahkan acara ini, yaitu penampilan Tari Kendhit, RR Project Juara 1 Jingle, Solo Vocal, Band, Danc

BULETIN BULAN FEBRUARI 2023