Langsung ke konten utama

PESAN KHUSUS "Hari Kartini"

 PESAN KHUSUS

Hari Kartini

Penulis : Ifalia Halizah


Hi Healthiest! Hari Kartini jatuh pada 21 April yang mana bertepatan dengan lahirnya salah satu tokoh pahlawan perempuan yang sangat berperan dalam kemajuan emansipasi wanita di Indonesia. RA Kartini atau Raden Ajeng Kartini putri dari seorang bangsawan yaitu Raden Mas Sosroningrat dan Mas Ajeng Ngasirah. Ayahnya, RM Sosroningrat merupakan bupati Jepara pada tahun 1880. Di keluarga bangsawan inilah RA Kartini mendapatkan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan di Europeesche Large School (ELS) atau sekolah dasar eropa. Saat ia hendak meneruskan pendidikannya ke HBS di Semarang, ia tidak diperbolehkan ayahnya karena terikat oleh adat bangsawan saat itu sehingga ia banyak menghabiskan waktu di rumah atau dalam masa pingit. 

            Meskipun tidak melanjutkan pendidikan, Kartini tetap berusaha memperoleh pendidikan yaitu dengan terus tekun belajar dan membaca. Membaca menjadikan dirinya lebih memahami pemikiran emansipasi yang berkembang di berbagai belahan dunia. Pendidikan inilah yang menjadi dasar Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan antra kaum pria dan wanita. Pada zamanya, wanita di Indonesia hidup dalam keterbatasan yang sangat ketat. Perempuan tidak boleh mendapatkan pendidikan yang layak dan hanya dituntut untuk dapat meneylesaikan pekerjaan rumah. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, RA Kartini berupaya memperjuangkan emansiapasi wanita saat itu dengan memperbaiki tradisi yaitu dengan melonggarkan aturan pingitan dan mendirikan sekolah untuk anak perempuan bersama saudarinya yaitu Roekmini. Sekolah perempuan yang ia dirikan bernama Sekolah Kartini. 

            Selain itu, semasa hidupnya ia aktif menulis surat kepada teman-temanya yang ada di Belanda yang selanjutnya diterbitkan dan dapat menginsiprasi banyak orang. Surat tersebut berisi kondisi yang dialami perempuan Indonesia pada saat itu. Kartini mengangkat topik seperti perkawinan, kesetaraan gender, hak-hak perempuan untuk memperoleh pendidikan, dan kebebasan berbicara. Kumpulan surat dari Kartini ini kemudian dibukukan menjadi buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. 

            Generasi muda memiliki peran yang penting dalam rangka meneruskan perjuangan RA Kartini. Sebagai pewaris negeri ini, hendaknya generasi muda mampu memanfaatkan pendidikan serta teknologi yang ada sebagai sarana promosi dan edukasi terhadap seluruh masyarakat bahwasanya setiap manusia baik laki-laki atau perempuan berhak mendapat hak-hak yang setara. Saat ini, sudah banyak regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menyongsong terselenggaranya pemenuhan hak-hak masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dalam berbangsa dan bernegara. Nah, maka dari itu, Marilah kita generasi muda bersama-sama berkontribusi dalam melanjutkan semangat perjaungan RA Kartini!  

              Sebagai pewaris negeri ini, hendaknya generasi muda mampu memanfaatkan pendidikan serta teknologi yang ada sebagai sarana promosi dan edukasi terhadap seluruh masyarakat bahwasanya setiap manusia baik laki-laki atau perempuan berhak mendapat hak-hak yang setara. Saat ini, sudah banyak regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menyongsong terselenggaranya pemenuhan hak-hak masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dalam berbangsa dan bernegara. Nah, maka dari itu, Marilah kita generasi muda bersama-sama berkontribusi dalam melanjutkan semangat perjaungan RA Kartini!  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Keringanan UKT, Polkesmar Luncurkan Opsi Beasiswa

Semarang _ Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis di berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Beasiswa menjadi salah satu hal yang didambakan dan diburu para mahasiswa. Selain dapat meringankan beban perekonomian orang tua, mahasiswa juga terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Diharapkan adanya beasiswa mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan memiliki tanggung jawab moral baik kepada diri sendiri dan masyarakat. Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, bapak Luthfi Rusyadi, SKM, MSc, dalam wawancara via zoom (Rabu, 28/07/21) bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang telah menyediakan beberapa skema beasiswa. Diantaranya, Beasiswa Bidik Kamu, Beasiswa Gakin, Beasiswa Berprestasi, Beasiswa Prestasi Capaian Unggul dan Beasiswa Terdampak Covid-19.  Sasaran atau kuota beasiswa yang diberikan sebesar 20,4% atau kurang lebih sebanyak 1.600 dari total mahasiswa Polkesmar yang menyebar secara merata di seluruh program s...

Majalah Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang Edisi XXIV-11 : Being the Best Version of Yourself!

       Buat kalian khususnya para maba yang mau tahu hal-hal mengenai dunia kampus bisa banget baca majalah ini!       Majalah Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang Edisi XXIV-11 membahas mengenai informasi-informasi yang wajib kalian ketahui selama berkuliah di Poltekkes Kemenkes Semarang. Yuk simak dan baca selengkapnya di link berikut ini : 🔗https://bit.ly/MajalahWhiteCampusEdisiXXIV-11

DIES NATALIS KE- XXIII POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

 DIES NATALIS KE- XXIII POLTEKKES KEMENKES SEMARANG “Bring Up Your Energy, To Create The Strategy, Let's Reach A Glory” Tahun ini Poltekkes Kemenkes Semarang mengadakan Dies Natalis ke-23 di Kampus 6 Prodi Keperawatan Pekalongan Program Diploma III pada tanggal 13 dan 14 Juni 2024. Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Semarang sendiri sebenarnya di peringati pada tanggal 16 April lalu. Acara ini mengusung tema Bring Up Your Energy, To Create The Strategy, Let's Reach A Glory. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh banyak perwakilan mahasiswa, mahasiswi, dan dosen dari seluruh cabang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.  Beberapa cabang perlombaan seperti bulu tangkis, bola voli, futsal, dan tenis meja digelar pada acara ini. Selain perlombaan offline perlombaan online juga diadakan untuk beberapa kategori, antara lain seperti news anchor, tari kreasi, disaster management, dan pimkesmar. Perlombaan offline berlangsung selama dua hari pada tanggal 13 dan 14...