Langsung ke konten utama

AUDIENSI TERBUKA BERSAMA DIREKTORAT

AUDIENSI TERBUKA BERSAMA DIREKTORAT, 30 Juli 2020 - Pandemi Covid'19 yang semakin merebak di Indonesia membuat semua kalangan dilema akan keadaan yang ada, tak terkecuali mahasiswa Polkesmar. Untuk itu, Keluarga Besar Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Badan Eksekutif Mahasiswa menyelenggarakan audiensi terbuka bersama direktorat yang bertujuan untuk menyelesaikan dilema mahasiswa baik perihal tuntutan mahasiswa agar UKT/SPP diturunkan dan mendapat fasilitas yang memadai saat kuliah daring, maupun perihal proses pembelajaran secara daring yang dirasa kurang efektif. Di sini mahasiswa mengharapkan adanya penjelasan yang lebih jelas dan ringkas mengenai praktikum di masa pandemik ini, yang mana Polkesmar merupakan kampus program vokasi yg menitikberatkan metode praktikum dalam pembelajarannya.

 Dilihat dari jejak pendapat yang dilayangkan oleh BEM Polkesmar mendapatkan sebanyak 92,9% responden masih mengharapkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara offline, karena daring dirasa kurang efektif untuk diterapkan. Responden juga berpendapat bahwa praktikum yang diganti menjadi penugasan tidak melatih hardskill mahasiswa.

Kurang lebih 2 jam audiensi berlangsung, hampir keseluruhan mahasiswa ikut serta dalam audiensi, baik via live zoom maupun streaming youtube. Tak jarang ada beberapa pertanyaan dari mahasiswa yang meminta kejelasan akan keresahan yang dirasakan selama ini diangkat dan ditanggapi oleh pihak direktorat menjadi bahan diskusi dalam audiensi kali ini.

Dari hasil audiensi tersebut terdapat 7 point kesimpulan, di antarannya adalah :

1. PBM Daring/New Normal sudah dikeluarkan kebijakan yang tertera di dalam link berikut: https://s.id/pdn-new-norm.

2. PKL dan Praktikum akan dilaksanakan untuk mahasiswa tingkat akhir agar tidak ada perpanjangan masa studi.

3. Laporan Tugas Akhir sistem literature review dan bimbingan system New Normal.

4. Jaminan tidak putus kuliah akan tetap diusahakan.

5. Peringanan SPP akan diusulkan ke BPPSDMK untuk mendapat titik yang lebih terang (menunggu).

6. Transparansi komponen dana SPP akan dicarikan terlebih dahulu, dan Direktorat bersedia untuk menyatakannya.

7. Provider akan ada keluwesan meskipun besaran distribusi tidak sebanyak kuota provider Telkomsel.

      Tidak berhenti sampai di situ, Keluarga Besar Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Badan Eksekutif Mahasiswa juga mengajukan Nota Kesepakatan kepada Direktorat untuk ditandatangani yang berisikan :

1. Direktur Polkesmar bersedia melakukan transparansi anggaran pendidikan pada masa pandemic Covid-19 berupa komponen-komponen apa saja SPP mahasiswa digunakan.

2. Direktur Polkesmar menjamin tidak ada mahasiswa yang kehilangan hak pendidikan (cuti, putus kuliah) karena kendala ekonomi di masa pandemic Covid-19.

3. Merealisasikan untuk penambahan kuota gakin yaitu pembayaran UKT/SPP sebesar 0 rupiah kepada mahasiswa yang sangat terdampak pada masa pandemic Covid-19.

4. Direktur Polkesmar menjamin melindungi mahasiswa dalam melakukan kebebasan memiliki dan mengeluarkan pendapat di muka umum terutama di kampus.

5. Direktur Polkesmar bersedia melakukan pemotongan besaran SPP sebagai bentuk peringanan beban mahasiswa selama pandemi Covid-19.

6. Direktur Polkesmar menetapkan kebijakan pemberian bantuan kepada mahasiswa yang masih berada di kost.

        Dalam hal ini, KBM memberikan tenggang waktu selama 5 hari kerja kepada Direktorat untuk penandatanganan Nota Kesepakatan yang diajukan.

Dengan adanya audiensi terbuka ini, semoga dilema yang sedang dirasakan oleh mahasiswa segera terpecahkan dan menemukan titik terang untuk kebaikan bersama.

Hidup mahasiswa.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Keringanan UKT, Polkesmar Luncurkan Opsi Beasiswa

Semarang _ Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis di berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Beasiswa menjadi salah satu hal yang didambakan dan diburu para mahasiswa. Selain dapat meringankan beban perekonomian orang tua, mahasiswa juga terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Diharapkan adanya beasiswa mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan memiliki tanggung jawab moral baik kepada diri sendiri dan masyarakat. Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, bapak Luthfi Rusyadi, SKM, MSc, dalam wawancara via zoom (Rabu, 28/07/21) bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang telah menyediakan beberapa skema beasiswa. Diantaranya, Beasiswa Bidik Kamu, Beasiswa Gakin, Beasiswa Berprestasi, Beasiswa Prestasi Capaian Unggul dan Beasiswa Terdampak Covid-19.  Sasaran atau kuota beasiswa yang diberikan sebesar 20,4% atau kurang lebih sebanyak 1.600 dari total mahasiswa Polkesmar yang menyebar secara merata di seluruh program studi

Radiology Festival “Radiology Shining On The Golden Era”

  Reporter White Campus - Nisa Diana Fotografer White Campus - Array Sangga dan Dinda Faurizah Semarang (16/1/2024)  Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (JTRR Poltekkes Semarang) menggelar Radiology Festival pada Selasa, 16 Januari 2024.  Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara yang mengusung tema “Radiology Shining On The Golden Era” ini dilaksanakan sore hari, dengan open gate yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. RadFest merupakan puncak dari kegiatan X-Ray Invention Day. Acara ini  merupakan penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa JTRR pada  10-12 November 2023 yang berisikan beberapa jenis perlombaan. Sehingga pada malam puncak RadFest, terdapat penyerahan hadiah untuk para pemenang perlombaan pada kegiatan X-Ray Invention Day. Sederet penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa JTRR untuk memeriahkan acara ini, yaitu penampilan Tari Kendhit, RR Project Juara 1 Jingle, Solo Vocal, Band, Danc

BULETIN BULAN FEBRUARI 2023