FORUM
KESEHATAN KELURAHAN (FKK) GEDAWANG
GELAR
MONITORING DAN EVALUASI, DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Forum Kesehatan
Kelurahan (FKK) Gedawang, pada Sabtu (17/11/2018), menyelenggarakan Monitoring
dan Evaluasi AKI, dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga. Acara ini
diikuti 40 peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing RW, dan anggota
FKK. Hadir narasumber yaitu ibu Katika Said ( ketua FKK ) dan Ibu Heni dari
Puskesmas Pudak Payung.
Acara dimulai
dengan pembukaan oleh pembawa acara, lalu dilanjutkan do’a pembuka, kemudian
sambutan-sambutan dari pak Lurah, Kepala Puskesmas Pudak Payung, dan dari
perwakilan kecamatan.
Selanjutnya
yaitu penyampaian materi oleh ketua FKK yaitu ibu Kartika Said, yaitu materi
tentang Angka Kematian Ibu hamil. Beliau menyampaikan bahwa faktor resiko ibu
hamil yang menyebabkan kematian ibu yaitu Primigravida ( kehamilan pertama
seorang ibu ) umur > 30 tahun, jumlah anak > 4, tinggi badan < 145cm,
sedang menderita penyakit kronik, riawayat keguguran, kehamilan diluar
kandungan ( kehamilan ektopik ), mola
hidatidosa ( hamil anggur ), KPD ( ketuban pecah dini ), solusio plasenta ( plasenta
lepas ), plasenta previa ( plasenta menutupi jalan lahir ). Beliau juga
menyampaikan bahwa ada program dari FKK untuk ibu hamil yang resiko tinggi akan
dikunjungi ke rumah setiap minggu untuk dicek kesehatan kandungannya.
Gambar ibu Kartika saat menyampaikan materi
Kemudian
dilanjutkan oleh penyampaian materi dari ibu Heni dari Puskesmas Pudak Payung, Beliau
menyampaikan bahwa ibu hamil wajib mempunyai buku KIA, wajib melakukan
pemeriksaan laboratorium ke Puskesmas, dan juga ibu hamil wajib melakukan
kunjungan ke puskesmas guna mengecek keadaan bayi dan ibu.
Setelah
menyampaian materi dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan sampah rumah tangga
yang dipandu oleh ibu Zubaedah. Sampah rumah tangga yaitu berupa sisa makanan
atau bahan sisa saat memasak bisa dimanfaatkan untuk dibuat pupuk kompos.
Adapun alat dan bahan yang disiapkan untuk membuat pupuk kompos yaitu ada
kaleng bekas yang sudah dilubangi dibawahnya, gamping, tanah liat, pasir,
sampah rumah tangga, skop. Caranya adalah :
1.
Ambillah
kaleng bekas yang dilubangi dibawahnya kemudian masukkan tanah liat ¼ kaleng
menggunankan skop
2.
Lalu
masukkan pasir
3.
Masukkan
sampah rumah tangga
4.
Kemudian
taburi dengan gamping supaya baunya hilang
5.
Lalu tutup pupuknya
dengan tutup kaleng
Gambar saat pelatihan
pemanfaatan sampah rumah tangga
Begitulah
serangkaian acaranya. Acara ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu
hamil di kelurahan Gedawang dengan cara memberikan penjelasan mengenai
resiko-resiko yang timbul saat ibu hamil yang bisa mengakibatkan angka kematian
ibu. Sedangkan tujuan untuk pelatihan pemanfaatan rumah tangga yaitu untuk mengurangi
sampah rumah tangga dan bisa dimanfaatkan kembali, seperti untuk pupuk kompos.
“Harapan kedepan peserta yang mengikuti
pelatihan ini bisa menularkan ilmunya kepada lingkungannya mungkin di
masing-masing RW sehingga angka kematian ibu tidak terjadi di kelurahan
Gedawang walaupun angka kematian ibu di kelurahan Gedawang 0 % atau tidak ada”
tutur ibu Kartika.
Komentar
Posting Komentar